VCS ASN Lombok Utara Tersebar, Ada Cuplikan Begini

jpnn.com, MATARAM - Tim siber dari Direktorat Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang mengusut kasus penyebaran "video call sex" atau VCS yang dilaporkan korban, RA.
Mbak RA yang seorang aparatur sipil negara (ASN) di Lombok Utara merasa menjadi korban atas tersebarnya video seks itu melalui panggilan video bersama seorang pria.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Artanto, VCS ASN itu berdurasi 5 menit 10 detik.
"RA sudah membuat laporan ke Polda NTB berkaitan yang bersangkutan merasa sebagai korban pemerasan dalam video itu," ucap Artanto di Mataram, Rabu (8/6).
Dia menyebut tim Polda NTB sudah memulai penyelidikan dengan mengagendakan serangkaian pemeriksaan soal kasus VCS ASN itu.
Penyelidikan itu salah satunya untuk mencari tahu pengunggah "video call sex" itu ke media sosial.
Selain itu, polisi juga ingin mengetahui motif pelaku menyebar konten VCS tersebut.
Tayangan berdurasi 5 menit 10 detik itu memperlihatkan rangkuman cuplikan video dan foto korban, Mbak RA.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto menyebut tim siber sedang mencari tahu pengunggah VCS ASN berdurasi 5 menit di Lombok Utara setelah Mbak RA melapor.
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan
- Perkembangan Terbaru Pembahasan RPP Manajemen ASN, Semoga Cepat Disahkan
- Pesan Rico Waas untuk ASN Medan: Jangan Coba-Coba Menggunakan Narkoba, Saya Copot