Begini Kata Wali Kota Mataram soal Nasib Honorer, Dia Kasihan
jpnn.com, MATARAM - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengupayakan tidak ada tenaga honorer yang dirumahkan pada tahun depan.
Hal itu disampaikan Mohan menyusul rencana penghapusan honorer mengacu SE MenPAN RB Tjahjo Kumolo yang bakal diberlakukan mulai 28 November 2023.
"Keinginan kami para honorer tetap bisa bekerja dan tidak dirumahkan," kata Mohan Roliskana di Mataram pada Selasa (7/6).
Rencana penghapusan honorer sendiri telah menimbulkan keresahan di kalangan pegawai non-ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemerintah Kota Mataram.
Mohan menyebut pihaknya tidak akan terburu-buru dalam menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat tersebut.
"Kami perlu lihat dahulu. Seperti apa tindak lanjut edaran dari kebijakan yang dikeluarkan Kemenpan-RB tersebut," ujarnya.
Menurut dia, Pemkot Mataram bakal mencari solusi terbaik bagi tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun bekerja untuk pemerintah.
"Kasihan mereka sudah mengabdi bertahun-tahun," ujar Mohan.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana buka suara soal nasib honorer di sana jelang penghapusan honorer pada 2023. Dia merasa kasihan...
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN