Versi Arsul, Publik Melihat PDIP-NasDem Ada Ketegangan
Momen itu terjadi sebelum Talkshow HUT ke-77 TNI adalah Kita. Sejarah, Kepeloporan dan Desain Masa Depan TNI di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).
Hasto menunjukkan lukisan itu pada narasumber talkshow yakni Mantan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lemhanas RI Laksamana Muda TNI (Purn) Yuhastihar, Mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, dan Pengamat Militer Connie Bakrie.
Dia secara spesifik menunjukkan lukisan peristiwa Hotel Yamato di Surabaya saat para pejuang merobek bagian berwarna biru dari bendera Belanda yang ada di atas hotel itu.
Hasto sempat berseloroh soal "biru" yang juga copot dari koalisi pemerintah.
"Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita, kan, ada bendera Belanda, birunya dilepas. Ternyata birunya juga terlepaskan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri," kata Hasto.
Saat ditanya lebih lanjut soal arah kalimat tersebut, Hasto enggan menjawab secara gamblang.
"Itu arahnya perspektif historis yang menginspirasi masa kini dan akan merancang masa depan," ungkapnya. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Arsul mengatakan kondisi tak harmonis antara dua partai mulai terasa sebelum NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia