VIDEO Helikopter Mini Pakai Kursi Taman dan Payung Mengudara

jpnn.com - LONDON - Seorang pria asal Inggris yang menciptakan sebuah helikopter mini dari sebuah kursi taman, payung besar dan 'super drone' dengan 54 baling-baling berhasil mengudara.
Seperti dikutip dari laman Mirror, mesin yang dijuluki The Swarm, itu menghabiskan biaya 6.000 poundsterling dan menggunakan empat sel bateri untuk menggerakkan mesin helikopter mini tersebut.
Mesin ini baru dapat mengudara sekitar 10 menit pada satu baterai dengan ketinggian sekitar 15 kaki (tujuh meter). Meskipun terbang tidak tinggi dan tahan lama, namun ciptaan ini tetap mengesankan.
Swarm diciptakan terdiri dari bingkai logam dan polikarbonat drone untuk menjaga penumpang tetap aman saat duduk. Penemu yang tidak disebutkan namanya itu tampak menaiki mesin hasil ciptaannya lalu merekamnya kemudian mengunggahnya ke laman media sosial berbagi video, YouTube.
Video itu yang menggunakan akun gasturbine101 tersebut telah ditonton lebih dari dua juta kali. Beruntungnya, ciptaanya itu menarik minat para pakar serta menarik pecinta dunia penerbangan yang melabelkan dirinya sebagai pencipta kapal terbang pertama dunia, kakak-adik Wright.
Menurut pria tersebut, mesin tersebut mampu menerbangkan helikopter seberat 148 kilogram selama 10 minit pada ketinggian beberapa meter yang di udara.
"Ciptaan ini hanya sebagai hiburan untuk diri sendiri." "Saya tidak merancang untuk berpetualang atau terbang lebih tinggi dengan helikopter ini," ujarnya dalam ruang komen di laman web YouTube tersebut.(mirror/dailymail/ray/jpnn)
LONDON - Seorang pria asal Inggris yang menciptakan sebuah helikopter mini dari sebuah kursi taman, payung besar dan 'super drone' dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN