Video Tong

Oleh Dahlan Iskan

Video Tong
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Setahu saya mesin itu buatan Kanada. Suku cadangnya pun buatan Kanada. Ada sedikit buatan negara lain: Serbia.

Menurut Pak Tong, mesin hitung itu pernah dipakai di Venezuela. Dipakai oleh Hugo Chavez, almarhum. Agar penguasa diktator itu menang lagi.

Diceritakan dengan detail bagaimana mesin itu sudah diatur agar nama 'Trump' terbaca sebagai 'Biden'. Sampai Biden menang.

Ceramah itu begitu meyakinkan ribuan orang yang hadir. Begitu terperinci. Seolah ada fakta di tangannya.

Itu yang saya benar-benar tidak tahu. Sepengetahuan saya malam itu Trump memang masih menang. Keesokan harinya Biden memang menyalip.

Namun bukan karena mesin-hitung. Itu hanya semata-mata yang dihitung lebih dulu adalah suara hasil pencoblosan langsung di TPS.

Pendukung Trump umumnya memang datang sendiri ke TPS. Mereka tidak takut Covid-19.

Mereka taat pada anjuran Trump. Agar berbondong-bondong langsung ke TPS. Sambil mengawasi pelaksanaan pemilu. Agar tidak dicurangi.

Saya suka melihat pendeta Stephen Tong berceramah, sedangkan seorang direksi saya yang Kristen juga sering mendengar ceramah Zainuddin MZ.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News