Viktor Laiskodat Mengupayakan Honorer Bawaslu di NTT tetap Bekerja

Viktor Laiskodat Mengupayakan Honorer Bawaslu di NTT tetap Bekerja
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat. ANTARA/Benny Jahang

jpnn.com - KUPANG - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengupayakan para honorer di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di kabupaten/kota NTT agar tetap aktif melaksanakan tugas mendukung persiapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan Pemprov NTT segera membahas bersama pemerintah kabupaten/kota terkait keberadaan para tenaga honorer di Bawaslu.

“Supaya mereka tetap bekerja guna menyukseskan pelaksanaan pemilu nanti,” kata Laiskodat di Kupang, Selasa (7/2), terkait permintaan Ketua Bawaslu Provinsi NTT Nonato Da Purificacao Sarmento agar pemerintah tidak memberhentikan pegawai honor di Bawaslu karena dapat mengganggu tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.

Menurut Laiskodat, Pemprov NTT mendukung penuh Bawaslu dalam menyukseskanpelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Pihaknya segera melakukan koordinasi dengan penjabat wali kota Kupang dan para bupati se-NTT untuk turut mendukung kinerja Bawaslu, selain bersama-sama memberikan solusi terhadap masalah atau berbagai kendala yang dihadapi.

“Kami akan koordinasikan bersama penjabat wali kota Kupang dan para bupati se-NTT, terkait dengan mutasi juga tenaga kontrak yang ada di setiap daerah, mengingat para tenaga kerja ini masih sangat dibutuhkan," ungkap Laiskodat.

Menurut dia, Pemprov NTT mengupayakan memperpanjang masa kerja para tenaga kontrak atau honorer di setiap daerah, sehingga proses penyelenggaraan pemilu termasuk pengawasan tidak berhenti di tengah jalan.

Sebab, lanjut Laiskodat, bagaimanapun para tenaga kontrak itu diperlukan untuk mendukung optimalisasi kinerja KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan pemilu nanti.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengupayakan honorer Bawaslu di NTT tetap bekerja aktif. Para tenaga kerja itu masih dibutuhkan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News