Viral Pengakuan Perbuatan Terlarang Mantan Dosen, Tercatut Nama UGM dan NU

jpnn.com, JAKARTA - Media sosial Twitter dan Facebook dihebohkan pengakuan seorang mantan dosen penyuka swinger atau berganti pasangan.
Pria bernama lengkap Bambang Arianto itu pun membuat video pengakuan soal pelecehan seksual, yang selama ini dia lakukan pada banyak wanita.
Dalam video yang diunggah salah satu akun Facebook, Bambang tidak hanya mengaku penyuka swinger dan pernah melakukan pelecehan seksual secara virtual maupun fisik, dia juga meminta maaf kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada banyak perempuan adalah bohong. Karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi swinger secara virtual semata. Hal itu dikarenakan kata swinger sering menghantui saya di setiap waktu dan tempat," demikian pengakuan Bambang dikutip dari video tersebut, Senin (3/8). (fat/jpnn)
Berikut transkrip pengakuannya secara lengkap yang sudah viral di berbagai platform media sosial:
Assalamualaikum WR. WB.
Terimakasih kepada teman-teman yang mau mendengarkan video saya ini. Saya membuat rekaman ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapa pun.
Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada banyak perempuan adalah bohong. Karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi swinger secara virtual semata. Hal itu dikarenakan kata swinger sering menghantui saya di setiap waktu dan tempat.
Bambang Arianto, mantan dosen, bikin heboh karena video pengakuannya sebagai pelaku pelecehan seksual dan penyuka swinger secara virtual viral.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri