Virus Corona dan Panggilan Bergotong Royong

Oleh: Sultan Bachtiar Najamudin

Virus Corona dan Panggilan Bergotong Royong
Sultan Najamudin. Foto : Ricardo/JPNN.com

Karena ke depan setiap saat selalu ada potensi untuk perang, perang di abad kini yang situasinya unprediktable, khususnya perang ekonomi, teknologi dan hankam. Ujian sekaligus pelajaran agar kita selalu waspada untuk menyiapkan skenario terburuk dalam berbagai bidang baik ekonomi, politik dan pertahanan keamanan jika suatu saat perang dan musuh bersama itu datang.

COVID-19 juga merupakan tantangan dan momentum untuk menunjukkan posisi di mana negara kita berada sebagai sebuah bangsa dalam hubungan antar bangsa. Ajang eksistensi sebuah bangsa. Bukan rahasia umum lagi sebelum Covid 19 mewabah, perang dagang amerika dan China terus menghangat.

Kini terlepas ada tidaknya hubungan corona dengan itu, tetapi tampaknya China dan Amerika sama-sama ingin menunjukkan kekuatan dan kesiapan negara mereka dalam menghadapi perang ini. Demikian juga dengan Rusia, Jepang dan Korea Selatan. Dan China yang tadinya dibenci karena dianggap sebagai negara penyebar virus ini pertama kalinya, kini mulai di elu-elukan karena kesiapan mereka, kecepatan mereka dalam merespons dan kesiagaan mereka dalam menyikapi wabah corona termasuk karena bantuan mereka ke berbagai negara.

Kita tidak perlu berdebat tentang siapa/kenapa dan apa yang sebenarnya terjadi di balik Covid-19 ini. Apakah ini murni wabah alamiah atau by design. Tetapi yang terpenting, dalam menghadapi situasi seperti ini adalah saatnya kita BERSATU.

Tingkatkan solidaritas meskipun kita renggangkan komunitas. Kita tingkatkan ikatan batin meskipun kita kurangi silaturahmi. Dan sembari kita bergandengan tangan dan bersatu melawan virus corona, kita juga mempersiapkan diri untuk cepat bangkit karena kita semua harus yakin ini semua akan cepat berlalu.

Mengutip seorang penulis, “orang hebat dan kuat itu bukan karena dia tidak pernah jatuh. Tetapi seberapa cepat dia bangkit setelah jatuh.” Ini juga berlaku untuk pemerintah dan suatu bangsa.

Pemerintah dan kita semua sedang diuji. Kita tidak boleh terpuruk. Kita harus cepat bangkit menjadi bangsa yang kuat. Pemerintah telah menetapkan landasan-landasan, program-program untuk menangani virus ini dan menghadapi dampak yang ditimbulkan atas wabah ini.

Mari kita support bersama dengan peran dan posisi masing-masing. Karena pada kondisi seperti sekarang ini, tentunya pemerintah saja tidak akan sanggup tanpa didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Hilangkan perbedaan politik dan kepentingan. Satukan tekad. Tekad untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 dan mempercepat Bangsa ini mengatasi dampak sosial ekonomi dari wabah corona.

Hilangkan perbedaan politik dan kepentingan. Satukan tekad, mari bergotong royong menghentikan laju penyebaran Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News