Virus Corona Masih Mengintai, Simak Cara Mengurangi Keinginan Berkumpul di Kala New Normal
jpnn.com - Beberapa orang memanfaatkan kesempatan untuk kembali beraktivitas di era new normal dengan berkumpul bersama teman. Apakah Anda juga demikian?
Jika ya, sebaiknya tetap waspada akan setiap kemungkinan yang ada. Pasalnya, risiko tertular corona masih sangat tinggi.
Apa Pentingnya Berkumpul dengan Teman saat New Normal?
Setelah melewati masa-masa di rumah saja selama beberapa bulan, sebagian orang mungkin tak bisa lagi membendung keinginan untuk kembali bertemu dan berkumpul dengan teman secara langsung.
Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, adanya keinginan tersebut memang tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial.
"Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa sendiri untuk jangka waktu lama. Tentu, akan ada saatnya berkumpul bersama teman," ujar Ikhsan.
"Dengan berkumpul bersama teman, hal tersebut bisa memicu ikatan emosional. Maka dari itu, kalau lama tidak ketemu dengan teman, suka muncul rasa kesepian," sambungnya.
Memang, berkumpul bersama teman bisa membantu mengusir rasa kesepian. Namun, apabila Anda memaksakan diri untuk berkumpul, risiko tertular COVID-19 tentu saja masih sangat tinggi, sekalipun di era new normal.
Jika di masa new normal ini memilih untuk berkumpul dengan teman, sebaiknya hati-hati karena risiko tertular corona masih sangat tinggi.
- Kualitas Udara di Palembang Hari Ini Berbahaya, Jangan Lupa Pakai Masker
- Gunung Karangetang Meluncurkan Lava Pijar, Warga Diminta Jaga Jarak
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- PSI Desak Pemerintah Punya Protokol Khusus Penyelamatan Ibu Melahirkan
- Covid-19 Merebak Lagi di China, Bang Saleh Ingatkan Pemerintah
- Masindo Ajak Masyarakat Sadar dan Peduli Risiko