Virus Nipah Bunuh Seorang Anak, Nakes Juga Jadi Korban

Virus Nipah Bunuh Seorang Anak, Nakes Juga Jadi Korban
Petugas dan kerabat membawa jenazah korban yang meninggal akibat terinfeksi virus Nipah di Kozhikode, Kerala, India, Mei 2018. Foto: ANTARA/Reuters

jpnn.com, KERALA - Otoritas India sedang menggencarkan pelacakan kontak setelah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Negara Bagian Kerala meninggal akibat virus Nipah pada Minggu (5/9), seperti diungkap pejabat.

Menurut Menteri Kesehatan Kerala, Veena George, sejauh ini 158 orang yang melakukan kontak dengan korban telah diidentifikasi.

"Dua pekerja medis yang melakukan kontak dengan anak laki-laki berusia 12 tahun itu mengalami gejala terinfeksi virus. Salah seorang di antaranya merupakan pekerja staf di Kozhikode Medical College Hospital dan satu lagi anggota staf di rumah sakit swasta di Kozhikode, tempat korban menjalani perawatan," kata George kepada media.

"Teridentifikasi 158 orang yang melakukan kontak dengan anak tersebut, dan 20 dari mereka masuk dalam daftar kontak utama (kategori sangat berisiko). Ke-20 orang ini akan dirawat di rumah sakit Medical Collage," ucapnya.

Departemen Kesehatan telah memperingatkan distrik Kozhikode, Kannur dan Malappuram, selain mendirikan ruang kontrol Nipah di Kozhikode.

Pejabat mengatakan satu bangsal di fakultas kedokteran itu dijadikan bangsal khusus Nipah. Pasien yang positif akan ditempatkan di satu lantai, sementara pasien bergejala akan dirawat di lantai lain bangsal itu.

George mengatakan kepada media bahwa daerah tempat tinggal korban dinyatakan sebagai zona pengekangan.

Berbagai lansiran menyebutkan daerah itu telah ditutup dan fasilitas lain di sekitarnya juga dikunci.

Otoritas India sedang menggencarkan pelacakan kontak setelah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Negara Bagian Kerala meninggal akibat virus Nipah

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News