Voli Pantai Putra Jogjakarta Hat-trick

Voli Pantai Putra Jogjakarta Hat-trick
Voli Pantai Putra Jogjakarta Hat-trick
BENGKALIS - Tak sia-sia Pengprov PBVSI Jogjakarta memaksa Koko Prasetyo Darkuncoro masuk sebagai manajer DI Jogjakarta di PON 2012. Bahu-membahu bersama Joko Sutrisno di bangku pelatih, tangan dingin peraih emas di tiga SEA Games terakhir tersebut mampu membawa tim putra Jogjakarta meraih emas di PON.

Itu terjadi setelah pasangan Ade Candra Rachmawan/Dadang Mustafa sukses menekuk Bali I yang diisi I Wayan Wardhana/I Putu Juniartha di partai final dengan skor 2-0 (21-16, 22-20) di Bengkalis, Riau, kemarin (17/9).

Kemenangan tesebut merupakan hat-trick bagi tim voli putra Jogjakarta. Pada 2004, pasangan Suratno/Koko sukses menjadi pembuka dominasi Jogjakarta. Sukses itu berlanjut di PON 2008 ketika pasangan Suratno/Dian Putro Santoso berhasil melaju ke tangga juara. Padahal, sebelum bertanding di PON, prestasi tim voli putra Jogjakarta selalu berada di bawah bayang-bayang Bali. Di beberapa sirkuit, Dadang/Candra selalu gagal melaju tangga juara.

Pada sirkuit terakhir di Bali, mereka hanya sampai babak delapan besar. Padahal, Jogjakarta memiliki Ade Candra yang merupakan pilar timnas di Asian Games 2010, SEA Games 2011, serta Asian Beach Games 2012. Evaluasi besar-besaran pun dilakukan. Pengprov PBVSI Jogjakarta akhirnya memaksa Koko membantu Joko untuk memoles Dadang/Candra.

BENGKALIS - Tak sia-sia Pengprov PBVSI Jogjakarta memaksa Koko Prasetyo Darkuncoro masuk sebagai manajer DI Jogjakarta di PON 2012. Bahu-membahu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News