'Vonis Ahok Berpengaruh Terhadap Keharmonisan Umat Beragama'
Selain itu, lanjutnya, vonis hakim juga sangat berarti bagi keberagaman bangsa dan keberlangsungan harmonisasi umat beragama.
Sekaligus sebagai dasar pijakan bagi peradilan yang terkait dengan perkara penodaan agama.
"Jangan sampai kasus Ahok ini jadi preseden buruk di masa depan. Penista agama dihukum ringan. Itu sangat berbahaya bagi negeri ini," tegasnya.
Pedri melanjutkan, hakim wajib menjaga kemandirian peradilan. Artinya, bebas dari campur tangan pihak luar dan dari segala bentuk tekanan, baik fisik maupun psikis.
Selain independensi, hakim harus juga memiliki akuntabilitas. Sehingga bisa menjalankan peradilan yang bersih, dipercaya masyarakat dan menjadi kekuasaan yudikatif yang berwibawa.
"Semoga melalui kasus Ahok ini memperlihatkan hukum kita memang berwibawa dan berdaulat. Bukan sebaliknya," harapnya. (esy/jpnn)
Persidangan terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terakhir besok (9/5) dengan agenda pembacaan vonis oleh
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Pendeta Gilbert Diduga Menista Agama, Ketua PITI Minta Polisi Tegas
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong