Vox Point Indonesia: Calon DPR RI Harus Punya Komitmen Kebangsaan

Vox Point Indonesia: Calon DPR RI Harus Punya Komitmen Kebangsaan
Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisejati (kiri) dan Sekjend Vox Point Indonesia Anselmus Alaman. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang Pemilihan Legislatif 2019, masyarakat diharapkan lebih jeli melihat rekam jejak calon anggota legislatif. Terutama melihat para calon anggota DPR yang memiliki komitmen yang jelas pada prinsip-prinsip kebangsaan dengan empat konsensus dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Jangan sampai kita memberi kesempatan bagi mereka yang jelas-jelas memiliki garis ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila misalnya. Ini harus kita hindari,” kata Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisejati kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/1).

Ia membeberkan polarisasi yang saat ini ada di masyarakat. Menurutnya, polarisasi karena berbeda pilihan politik ini makin meresahkan sehingga merusak sendi-sendi kehidupan kebangsaan.

“Politik identitas dimainkan dengan sangat masif, saling membenci karena suku, agama dan ras demi kekuasaan ini membuat kita miris. Kita ingin mengajak agar masyarakat harus jeli dan peka bahwa yang kita hadapi saat ini adalah ujian kebangsaan bukan soal pilihan politik memilih pasangan nomor 01 atau 02,” tegas Handojo.

Vox Point Indonesia sebagai wadah pergerakan sosial politik keagamaan mendorong agar elite-elite politik terutama Caleg memiliki komitmen dan gagasan yang kuat pada nilai-nilai kebangsaan.

“Bahwa mereka harus berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika serta menjalankannya secara konsekuen pada sikap dan pilihan politk yang diambil. Karena komitmen kebangsaan itu bukan cuma dalam ucapan saja tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” ucap Handojo.

Caleg DPR RI Partai Gerindra Dapil Jabar XI Agnes Marcellina menambahkan, komitmen partai Gerindra untuk nilai kebangsaan tidak perlu diragukan lagi. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kata dia adalah sosok nasionalis sejati yang komitmen kebangsaannya tidak perlu diragukan lagi.

“Bicara komitmen kebangsaan kita sudah final. Bahwa ada yang menuduh Gerindra seolah-olah berada di barisan pendukung khilafah, tentu saja itu karena prasangka semata. Saya boleh bangga punya Ketua Umum Pak Prabowo yang memiliki garis nasionalime jelas, dan satu catatan penting Pak Prabowo itu tidak bisa dikendalikan oleh siapa pun,” tegas Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi tersebut.(fri/jpnn)


Menjelang Pemilihan Legislatif 2019, masyarakat diharapkan lebih jeli melihat rekam jejak calon anggota legislatif. Terutama melihat para calon anggota DPR yang memiliki komitmen yang jelas pada prinsip-prinsip kebangsaan dengan empat konsensus dasar yait


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News