Wabah Corona di Korsel Makin Parah, Bagaimana Nasib Buruh Asal Indonesia?
"Selama ini saya hanya keluar kos untuk berangkat kerja dan keperluan mendesak," kata dia.
"Pabrik-pabrik di Daegu memang sangat perhatian mengenai corona karena ini menyangkut keselamatan bisnis mereka," kata pria berusia 23 tahun asal Jakarta itu.
Jika ada satu saja buruh yang terindikasi terjangkit Covid-19, pabrik tempat dia bekerja harus berhenti beroperasi selama satu pekan untuk disterilkan. "Tentu saja pabrik akan rugi," ujar Daffi.
Daegu dalam tiga hari terakhir mengalami lonjakan pasien wabah corona. Dalam hitungan hari, ratusan pasien baru yang positif terjangkit COVID-19 bermunculan.
Hingga Senin pagi waktu setempat, pasien wabah corona di seluruh Korea Selatan bertambah 161 orang dari hari sebelumnya menjadi 763. Semua tambahan kasus itu berasal dari Daegu. (ant/dil/jpnn)
Sejumlah buruh asal Indonesia di Daegu, kawasan selatan Korea Selatan, mengaku masih harus bekerja meski kota tersebut sudah menjadi pusat penyebaran utama virus corona.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat
- Marc Klok Kenang Perjalanan Panjang Menjadi WNI, Hal Ini Jadi Berkah
- Timnas Indonesia vs Vietnam: Penyebab Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Belum Bisa Bermain
- BP2MI Terima 3 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel
- BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel