Wacana Amendemen UUD 45, Sjarief Hasan Pastikan MPR Minta Masukan Rakyat

Wacana Amendemen UUD 45, Sjarief Hasan Pastikan MPR Minta Masukan Rakyat
Wakil Ketua MPR RI Sjariefudin Hasan. Foto: Humas MPR RI.

"Intinya, apakah amendemen itu dilakukan atau tidak, kami akan mengembalikannya kepada masyarakat," tambah Sjarief.

Sisi lain, Sjarief dalam kesempatan itu  juga mengajak masyarakat untuk selalu menyambung tali silaturahmi, terlebih pada situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Menurut Sjarief, dengan silaturahmi hubungan persaudaraan dan kekeluargaan akan terjalin makit erat, sehingga setiap persoalan yang datang bisa dihadapi secara bersama-sama dan bergotong-royong. 

Dia menjelaskan silaturahmi juga sangat dianjurkan oleh ajaran agama. Bahkan, orang yang rajin bersilaturahmi dipercaya akan dilancarkan rezeki dan dipanjangkan usianya. 

"Saat ini kita masih dalam pandemi Covid-19. Kita tidak hanya menghadapi ancaman penyakit, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Karena itu mari tingkatkan persatuan dan kesatuan dengan meningkatkan tali silaturahmi," kata Sjarief Hasan.

Sebelumnya, Majelis Presidium Keraton Nusantara  Ully Sigar Rusady mengajak warga masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan seni budaya daerah.

Ully mengingatkan jangan  sampai seni budaya warisan leluhur itu musnah ditelan waktu.

"Banyak seni budaya asing yang hendak masuk ke Indonesia, namun tidak semuanya sesuai dengan kepribadian kita. Agar seni budaya kita tidak terpinggirkan, maka kita harus menjaga seni budaya kita tetap utuh dan dicintai generasi muda," kata Ully. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

MPR akan  meminta pendapat dan masukan dari seluruh rakyat Indonesia perlu tidaknya amendemen UUD NRI 1945 itu. Semua dikembalikan ke rakyat.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News