Wacana PPPK Part Time Menguat, Jeritan Honorer Teknis Makin Memilukan

Wacana PPPK Part Time Menguat, Jeritan Honorer Teknis Makin Memilukan
Honorer teknis gagal PG PPPK 2022 meminta perhatian pemerintah. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Hingga saat ini masih banyak honorer tenaga teknis yang nasibnya masih belum jelas, setelah gagal seleksi PPPK 2022 karena tidak memenuhi passing grade (PG).

Pemerintah, dalam hal ini Badan Kepegawain Negara (BKN) menjanjikan akan melakukan penghitungan dan simulasi afirmasi hasil seleksi PPPK teknis 2022.

Simulasi afirmasi itu terkait nilai ambang batas dan masa kerja dari tenaga non-ASN atau honorer.

Penghitungan dan simulasi afirmasi hasil seleksi PPPK teknis 2022 itu dilakukan atas perintah MenPAN-RB Azwar Anas setelah banyak keluhan yang disampaikan lewat medsos terkait passing grade (PG).

Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai hasil simulasi afirmasi dan reformulasi passing grade dimaksud.

Sementara, para honorer yang belum beralih status menjadi PPPK, dihadapkan dengan wacana bakal ada PPPK Part Time atau PPPK Paruh Waktu, yang dianggap solusi jalan tengah untuk menghindari Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap non-ASN pada November 2023.

Jika hingga jelang November nasib mereka masih menggantung, maka berpotensi beralih status menjadi PPPK Part Time.

Tak pelak, jeritan para honorer tenaga teknis makin menggema, yang antara lain disalurkan lewat kolom komentar Channel DPR RI di Youtube.

Para honorer tenaga teknis peserta seleksi PPPK 2022 terus memperjuangkan nasib, di tengah menguatnya wacana PPPK Part Time atau PPPK Paruh Waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News