Wadan Lantamal V Pimpim Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Wadan Lantamal V Pimpim Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Wadan Lantamal V Kolonel Mar Jasiman Purba memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru TA. 2019/2020 di Lapangan Apel Mako Lantamal, Surabaya. Foto: Dispen Lantamal V

jpnn.com, JAKARTA - Wadan Lantamal V Kolonel Mar Jasiman Purba mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru TA. 2019/2020 selaku Dansatgaspam/Penerima Apel Danyonmarhanlan V Letkol Mar Andi Ichsan di Lapangan Apel Mako Lantamal V, Senin (23/12).

Tampak hadir dalam acara tersebut  Asrena Danlantamal V, Asintel Danlantamal V, Aspers Danlantamal V, Aslog Danlantamal V, Ka Kuwil Lantamal V, Keprimkopal Lantamal V, Dandenma Lantamal V dan Para Kadis/Kasatker Lantamal V.

Komandan Lantamal V dalam amanat tertulisnya menekankan pentingnya mengantisipasi perkembangan situasi guna pengamanan perayaan Natal tahun 2019 dan tahun Baru 2020 khususnya di wilayah kerja Lantamal V. Menurutnya, ada beberapa kerawanan yang mungkin timbul mulai dari degradasi yang paling rendah sampai tingkat yang langsung mengancam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Untuk itu, dalam mengantisipasi kerawanan tersebut Lantamal V perlu membentuk Satgaspam Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020.

“Saya selaku Danlantamal V ingin melihat secara langsung tingkat kesiapsiagaan baik personil militer maupun perlengkapannya sehingga sewaktu waktu dapat dikerahkan untuk mengamankan aset TNI AL serta menjaga keamanan, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat khususnya diwilayah kerja Lantamal V,” kata Danlantamal V dalam amanat tertulisnya.

Gelar kekuatan ini dimaksudkan sebagai wujud tugas dan tanggung jawab pengabdian TNI kepada bangsa dan Negara. Tugas pengamanan adalah tugas yang mulia untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sehingga rakyat merasa aman dan tenteram.(fri/jpnn)

Ada beberapa kerawanan yang mungkin timbul mulai dari degradasi yang paling rendah sampai tingkat yang langsung mengancam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News