Waduh, Banyak Banget Wartawan yang Ditangkap, Pertanda Apa ini?

Kemudian, Gustavo Sanchez Cabrera yang ditembak dan tewas di Meksiko pada Juni.
Tiongkok menjebloskan 50 wartawan ke penjara, terbanyak dari negara mana pun.
Disusul Myanmar yang menangkap 26 wartawan, sebagai bagian dari penindakan keras pascakudeta 1 Februari.
Mesir mempunyai catatan 25 wartawan, Vietnam 23 dan Belarus 19 wartawan.
Untuk pertama kalinya daftar CPJ memasukkan wartawan yang dipenjara di Hong Kong, yang menjadi korban lain dari undang-undang keamanan nasional 2022.
Dalam UU itu tertulis bahwa apa pun yang dianggap Beijing sebagai subversi, pemisahaan diri, terorisme atau berkolusi dengan pasukan asing, diancam dengan hukuman penjara seumur hidup.
Meksiko, tempat para wartawan kerap ditargetkan ketika tugas mereka mengusik geng kriminal atau pejabat korup, masih menjadi 'neraka' di belahan bumi Barat bagi para awak media.(Antara/Reuters/jpnn)
Komite untuk Perlindungan Jurnalis melaporkan cukup banyak wartawan yang ditangkap, pertanda apa ya?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Jurnalis Masih Hadapi Kerentanan Kerja di Tengah Perayaan May Day 2025
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm