Waduh, Banyak Banget Wartawan yang Ditangkap, Pertanda Apa ini?

jpnn.com, JAKARTA - Komite untuk Perlindungan Jurnalis (CPJ) mencatat jumlah wartawan yang ditahan sepanjang 2021 sangat banyak.
Bahkan, data menunjukkan jumlah wartawan yang mendekam di penjara mencapai rekor.
Organisasi nirlaba itu mengungkapkan pada 1 Desember tahun ini sebanyak 293 wartawan ditangkap.
Sedikitnya 24 wartawan tewas selagi melakukan liputan dan 18 lainnya tewas dengan kondisi yang penuh misteri sehubungan dengan profesi mereka.
Demikian pemaparan CPJ pada survei tahunan mengenai kebebasan pers dan serangan terhadap media, Kamis (9/12).
CPJ mengatakan meski alasan penjeblosan ke penjara di setiap negara berbeda-beda, rekor jumlah mencerminkan pergolakan politik di seluruh dunia dan menjamurnya intoleransi terhadap pelaporan independen.
"Ini tahun keenam berturut-turut CPJ mendokumentasikan rekor jumlah wartawan yang ditahan di seluruh dunia," ujar Direktur Eksekutif CPJ Joel Simon lewat pernyataan.
Wartawan yang tewas sepanjang 2021 mencakup nama Danish Siddiqui, fotografer Reuters yang tewas dalam serangan Taliban di Afghanistan pada Juli.
Komite untuk Perlindungan Jurnalis melaporkan cukup banyak wartawan yang ditangkap, pertanda apa ya?
- Jurnalis Masih Hadapi Kerentanan Kerja di Tengah Perayaan May Day 2025
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm
- Iwakum dan Ronny Talapessy Law Firm Jalin Kerja Sama Perlindungan Hukum untuk Wartawan