Waduh! Bulog Sulteng Akui Pengadaan Beras untuk Stok Nasional Seret

jpnn.com, PALU - Perum Bulog Sulawesi Tengah mengakui pengadaan beras untuk stok nasional di daerah itu hingga kini masih seret.
Kepala Kantor Wilayah Bulog Sulteng, Basirun menyatakan, baru membeli beras petani sebanyak 567 ton.
"Target yang ditetapkan sekitar 32 ribu ton selama musim panen (MP) 2021, tapi kami baru membeli 567 ton, " kata dia, di Palu, Senin (22/2).
Basirun menjelaskan semua beras yang dibeli Bulog berjenis premium untuk kebutuhan pasar.
"Untuk kegiatan pembelian beras PSO masih nihil," ujar dia.
Menurut Basirun, seretnya pengadaan beras di Sulteng dikarenakan masa panen raya belum tiba. Panen raya di Sulteng diprediksikan baru akan berlangsung pada Maret-April mendatang.
Saat panen raya berlangsung, Bulog berharap bisa maksimal membeli beras produksi petani.
Di Sulteng ada sejumlah daerah penghasil beras antara lain Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Banggai, Poso, Tolitoli, Morowali dan Sigi.
Bulog Sulawesi Tengah mengakui pengadaan beras untuk stok nasional seret. Dari target 32 ribu ton hingga kini baru terserap 567 ton.
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir