Waduh! Hacker China Diduga Bobol Jaringan BIN dan Kementerian RI

Waduh! Hacker China Diduga Bobol Jaringan BIN dan Kementerian RI
Ilustrasi disuga hacker china bobol jaringan BIN dan kementerian RI. Foto: Antara

jpnn.com - Kabar tidak sedap muncul dari media internasional, The Record, yang menyebut para peretas China telah membobol sepuluh sistem jaringan internal kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN).

Hal itu diungkapkan oleh sekelompok peneliti keamanan internet milik The Record, Inskt Group.

Mulanya tim peneliti Insikt telah menemukan peretasan sejak Maret 2021.

Pengungkapan itu ketika para peneliti mendeteksi server command and control (C&C) malware PlugX, dioperasikan grup Mustang Panda, berkomunikasi dengan host di dalam jaringan pemerintah Indonesia.

Penemuan kejanggalan itu dikaitkan oleh peneliti Insikt, terkait adanya penyusupan dari Mustang Panda, hacker China yang dikenal dengan spionase siber dengan target Asia Tenggara.

Peretasan itu memungkinkan mereka melakukan pengendalian sistem yang disusupi oleh malware dan menerima data curian dari jaringan target.

Malware PlugX merupakan aplikasi backdoor yang bisa mengambil alih sepenuhnya komputer yang diretasnya.

Di mana, pengirim malware dapat mengendalikan dan megirim sejumlah perintah dari jarak jauh.

Media internasional melaporkan sebanyak 10 kementerian/lembaga pemerintah Indonesia termasuk BIN telah dibobol oleh para hacker China

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News