Waduh! Invasi Rusia ke Ukraina Munculkan Kubu Politik Global

Waduh! Invasi Rusia ke Ukraina Munculkan Kubu Politik Global
Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja menyebut invasi Rusia ke Ukraina memunculkan kubu-kubu politik global. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja menyebut konflik Rusia yang menginvasi Ukraina memunculkan kubu-kubu politik global.

Hal tersebut terlihat dalam resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerikas Serikat pada 2 Maret 2022.

Pada pertemuan tersebut, 141 dari 193 anggota Majelis Umum PBB menyetujui tuntutan agar Rusia menghentikan invasi terhadap Ukraina.

Lima negara yang menolak resolusi tersebut ialah Rusia, Belarus, Eritrea, Korea Utara, dan Suriah.

"Terlihat bahwa sebenarnya urusan pihak memihak bukan melulu soal prinsip normatif seperti kedaulatan wilayah, tetapi juga soal keberlangsungan kegiatan ekonomi dan pertahanan keamanan antarnegara," kata Dinna kepada JPNN.com, Senin (7/2).

Menurut dia, negara-negara yang memiliki hubungan kerja sama dengan Rusia merasa terlalu rugi jika harus memutus hubungan dengan negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.

Meski begitu, lanjut Dinna, mereka menyadari risiko untuk ditekan lebih keras oleh oposisi Rusia.

Untuk itu, negara-negara yang memiliki hubungan dengan Rusia mempersiapkan diri agar memiliki daya tawar terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.

Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja menyebut invasi Rusia ke Ukraina memunculkan kubu-kubu politik global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News