Waduh! Sepanjang 2021 Produksi Padi RI Menurun
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Indonesia periode 2021 menurun sebesar 54,42 juta ton gabah kering giling (GKG).
Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 233,91 ribu ton atau 0,43 persen dibandingkan produksi padi pada 2020 sebesar 54,65 juta ton GKG.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan produksi padi tertinggi pada 2021 terjadi pada Maret, yaitu sebesar 9,67 juta ton GKG.
Adapun produksi terendah terjadi pada Desember sebesar 2,04 juta ton GKG.
"Penurunan ini berbeda dengan kondisi pada 2021, produksi padi tertinggi pada 2020 terjadi pada April," ujar Setianto dalam konferensi virtual, Selasa (1/3).
BPS menyatakan penurunan produksi padi 2021 terjadi di beberapa wilayah potensi penghasil padi, seperti Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa Timur.
Di sisi lain, beberapa provinsi mengalami peningkatan produksi padi yang relatif besar, misalnya Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Papua.
Kemudian, tiga provinsi dengan total produksi padi tertinggi pada 2021 ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Indonesia periode 2021 menurun sebesar 54,42 juta ton gabah kering giling (GKG).
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Kementan Tetapkan Kriteria Petani Penerima Pupuk Bersubsidi 2024
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk