Waduh, Speedboat yang Ditumpangi Seorang Pejabat Beserta Rombongan Mati Mesin

Waduh, Speedboat yang Ditumpangi Seorang Pejabat Beserta Rombongan Mati Mesin
Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla RI menyelamatkan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge beserta 20 rombongan lainnya setelah Speedboat yang ditumpanginya mengalami mati mesin di perairan Pulau Dua, Kota Tual, Sabtu (29/1/2022). Foto: Humas Bakamla

jpnn.com, TUAL - Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla RI menyelamatkan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge beserta 20 rombongan lainnya setelah Speedboat yang ditumpanginya mengalami mati mesin di perairan Pulau Dua, Kota Tual, Sabtu (29/1/2022).

Pada awal kejadian, Kepala Kantor SPKKL Tual Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat sekitar pukul 07.20 WIT menerima informasi dari salah satu penumpang Speedboat.

Informasi itu menyebutkan kapal yang ditumpangi bersama Wakil Wali Kota Tual mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Dua dan terombang ambing hanyut sampai di perairan sekitar Pulau Ut.

Menindaklanjuti laporan yang diterima, Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat langsung berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksamana Pertama Bakamla Arif Sumartono sebagai laporan sekaligus meminta arahan guna evakuasi.

Guna memastikan posisi kapal, Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat melaksanakan tracking posisi kapal dengan Dasboard Vessel Security yang dimiliki SPKKL Tual.

Setelah diketahui posisi kapal berada pada koordinat 5°34’49’S–132°’40’58’E ‘ E, Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat memimpin langsung jalannya evakuasi dengan menggunakan unsur Catamaran 5-07.

Pukul 08.40 WIT, Catamaran 5-07 berhasil menemukan Speedboat tersebut di perairan Pulau Ut perairan Kota Tual dan mengevakuasi Wakil Wali Kota Tual dan seluruh korban dengan keadaan selamat.

Berdasarkan keterangan dari salah satu penumpang, Speedboat yang membawa Wakil Wali Kota Tual beserta rombongan bertolak pukul 05.00 WIT pagi dari Pulau Tayandu menuju Kota Tual.

Speedboat yang ditumpanginya seorang pejabat beserta rombongan sebanyak 20 orang mengalami mati mesin di perairan Pulau Dua, Kota Tual, Sabtu (29/1/2022).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News