Waduk Sumber Air Mengering, Puluhan Kebun Jagung
jpnn.com, TUBAN - Kemarau panjang menyebabkan kawasan perbukitan kapur di Kabupaten Tuban, Jatim mengalami kekeringan. Sejumlah waduk penyimpanan air yang berfungsi untuk irigasi sawah dan ladang kering kerontang.
Salah satunya Waduk Singkil di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang benar-benar kering kerontang. Sejauh mata memandang, hanya terlihat hamparan tanah dengan kondisi retak-retak.
BACA JUGA : Kekeringan, Warga Cari Air Bersih di Hutan
Warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani cukup bergantung pada air waduk ini.
Sebab lahan pertanian sekitar termasuk jenis tadah hujan. Maka bila musim kemarau datang, air waduk akan digunakan untuk irigasi.
Namun, kini air waduk tak tersisa sehingga lahan pertanian tak mendapatkan pasokan air.
"Akibatnya, sekitar sembilan hektar tanaman jagung rusak dan sebagian mati mengering," ujar Giyanto, petani Desa Karanglo.
BACA JUGA : Puluhan Hektar Kebun Jeruk Pamelo Mati Kekeringan
Air di Waduk Singkil ini terus mengalami penyurutan sejak bulan Ramadan lalu sehingga tidak bisa mengairi perkebunan jagung.
- Inovasi Peningkatan Produktivitas Padi Spesifik Lokal Bisa Mengatasi Kekeringan
- Warga Desa Tablolong Bersyukur Dapat Bantuan Air Bersih dari Pandawa Ganjar
- Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Air Bersih Untuk Warga Grobogan
- Ganjar Milenial Jawab Keluhan Warga Sampang dengan Bawa Bantuan Air Bersih
- TBIG Pasok 160 Tangki Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan di Jateng
- Pandawa Ganjar Jawab Langsung Keluhan Masyarakat yang Terdampak Kemarau Panjang