Wagner Group, Tentara Sewaan Putin yang Tak Pandang Bulu & Bertempur bagi 1 Klien

Wagner Group, Tentara Sewaan Putin yang Tak Pandang Bulu & Bertempur bagi 1 Klien
Anggota Wagner Group saat ikut berperang dalam konflik di Suriah. Foto: ©novayagazeta.ru

Prigozhin menjadi rekanan bagi berbagai proyek pemerintah Rusia. Namun, dia juga dituntut menyediakan layanan berupa operasi hitam sesuai kebutuhan Kremlin di bawah Putin.

Adapun Dmitry Utkin dikenal sebagai pribadi yang lebih kasar. Perwira pasukan khusus Direktorat Intelijen Utama (GRU) Rusia itu tak ragu-ragu memperlihatkan ketertarikannya pada Adolf Hitler.

Utkin beberapa kali terlihat mengenakan seragam NAZI, partai fasis yang menguasai Jerman pada era 1933-1945. Pada Desember 2021, Dewan Uni Eropa menuduh pria yang diyakini sebagai pendiri Wagner itu bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang meliputi penyiksaan dan pembunuhan.

Jejak Wagner Group ditemukan di berbagai konflik, termasuk perang di Suriah, Sudan, Republik Afrika Tengah, dan tempat lainnya. Kelompok bersenjata itu juga bekerja sama dengan separatis pro-Rusia dan pentolan kejahatan terorganisiasi pada 2014 saat Putin menganeksasi Krimea.

Langkah itu merupakan batu loncatan bagi Putin untuk menarik Ukraina ke dalam imperium baru Rusia. Oleh karena itu, Wagner Group merupakan aset penting bagi Putin.

Meski demikian, tidak ada alamat resmi kantor organisasi tersebut. Laporan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyebut kelompok bersenjata dengan ribuan personel itu merupakan kepanjangan tangan Rusia.

"Pemerintah Rusia menemukan Wagner dan perusahaan militer swasta lainnya bermanfaat untuk memperluas pengaruhnya di luar negeri tanpa terlihat maupun melibatkan angkatan bersenjatanya," ujar laporan itu.

Wagner Group pernah terlibat kontak senjata dengan US Special Forces atau Pasukan Khusus AS yang menjaga fasilitas gas di Suriah pada 2018. Kala itu, tentara bayaran Rusia dalam jumlah besar -mayoritas dari Wagner Group- menyerang instalasi vital tersebut.

Vladimir Putin tak hanya memiliki pasukan berjumlah besar dengan senjata mengerikan, tetapi juga melibatkan Warner Group yang berpengalaman di berbagai perang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News