Wagub Aceh Patenkan Tari Saman ke Unesco
Minggu, 18 April 2010 – 05:10 WIB

Wagub Aceh Patenkan Tari Saman ke Unesco
Malamnya, ujar Joe Samalangan yang juga panitia acara itu, acara Maulid bakal dihibur oleh kelompok musik orkes gambus moderen ‘Debu’, juga pembacaan puisi Fikar W Eda, lalu penceramah Ustazd dari Jakarta.
Sementara itu, Ida, warga Ulee Kareng yang berasal dari Aceh Tengah, mengungkapkan acara-cara daerah seperti ini, mungkin bisa dijadikan kegiatan tahunan. Pasalnya, sejumlah warga dari enam daerah ini, terkadang rindu untuk berkumpul dan menyaksikan seni budaya daerahnya yang jarang dapat dinikmati.
“Saya suka acara seperti ini. maulid, tetapi diiringi dengan kesenian budaya dari daerah masing-masing. Belum lagi, ceramah agamanya nanti juga orang yang sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Indonesia,” ujar ibu dua anak ini, kepada koran Rakyat Aceh. (ian/aj/jpnn)
Banda Aceh-Sejumlah seni budaya milik beberapa daerah di Indonesia yang dikalim kepunyaan negara tetangga, Malaysia, membuat gerah masyarakat. Untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri