Wahai Mas Nadiem, Mohon Dengarkan Suara-Suara Guru Honorer Ini

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI), M Ramli Rahim, mengatakan guru-guru honorer di Indonesia sudah tertipu dengan janji-janji pemerintah.
Dahulu honorer K2 dijanjikan menjadi PNS tetapi kemudian dengan alasan kompetensi yang kurang, mereka tidak terakomodir.
Kemudian dialihkan ke sistem PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Sudah dijalankan seleksinya bahkan dinyatakan lulus tetapi hingga kini Perpres pun belum juga terbit sehingga para PPPK ini belum mendapatkan NIP.
"Kami minta pemerintah mempertegas status guru Indonesia. IGI juga mendesak pemerintah untuk menghentikan sistem honorer yang tidak punya dasar hukum dan tidak punya kejelasan pemerintah. Tidak boleh membiarkan ruang-ruang kelas yang sesungguhnya menjadi milik pemerintah diisi oleh guru guru honorer yang statusnya tidak jelas, honornya pun membuat guru jadi terhina," tutur Ramli kepada JPNN.com, Sabtu (23/11).
Dia menilai, pemerintah seolah menikmati mempekerjakan guru dengan upah murah dan menempatkannya dalam posisi terhina.
Sedihnya, mereka tetap bertahan menjadi tenaga pendidik meskipun dengan pendapatan yang sangat minim seolah guru adalah profesi yang tidak penting di negeri ini.
"Bagaimana mutu pendidikan meningkat kalau guru-gurunya tidak sejahtera. Mereka pasti akan fokus cari tambahan untuk membiayai keluarganya. Intinya sejahterakan dulu guru baru mutu pendidikan bisa meningkat," tandasnya. (esy/jpnn)
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI), M Ramli Rahim, mengatakan guru-guru honorer di Indonesia sudah tertipu dengan janji-janji pemerintah. Bagaimana mas Nadiem?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Apakah Honorer Gagal Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu?
- 600 Honorer Terpaksa Diberhentikan, Bupati Rio Minta Maaf