Wahai Ormas yang Kerap Minta THR Jelang Lebaran, Simak Ucapan Kombes Zulpan

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menegaskan pihaknya bakal menindak organisasi masyarakat yang meminta tunjangan hari raya (THR) secara paksa kepada para pengusaha.
Menurut dia, tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai pemerasan. Kecuali antara ormas dan pengusaha punya hubungan baik.
"Itu pemerasan (meminta secara paksa), kalau minta THR karena hubungan baik itu tidak masalah," ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat (22/4).
Perwira menengah Polri itu mengatakan permintaan uang secara paksa berkedok THR tidak dibenarkan.
Tindakan itu juga bisa dijerat pidana karena telah melanggar KUHP.
Zulpan pun meminta kepada pengusaha yang menjadi korban pemerasan untuk tidak takut melapor ke Polda Metro Jaya.
"Kepada seluruh pengusaha yang dapat surat-surat permintaan THR yang sifatnya memaksa dari kelompok mana saja agar melaporkan ke kepolisian," kata mantan Jubir Polda Sulawesi Selatan itu. (cr3/jpnn)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut ormas yang meminta THR secara paksa bisa dikategorikan sebagai pemerasan.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Sedih Lihat Kondisi Nikita Mirzani, Dinar Candy: Tak Banyak yang Menjenguk
- Terungkap, Artis Inisial FA yang Ditangkap Atas Dugaan Narkoba Ialah Fachri Albar