Wahai Pemerintah, Ingat, Masyarakat Mentawai Tak Akan Diam
Perempuan asal Mentawai itu menyesali sikap pemerintah disebutnya selalu menipu orang Mentawai.
"Stop menipu masyarakat Mentawai dan orang tua kami dengan dalil kemajuan," katanya.
Sementara itu, perwakilan KPHM lainnya, Riri Warik mengatakan, saat ini Mentawai sedang digempur izin konsesi hutan.
"Desa Silabu di Pagai Utara izin PKKNK (Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non-Kehutanan), sebentar lagi, Pulau Siberut juga akan masuk izin PBPH (Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan)," ujarnya.
Perinciannya, yaitu Taman Nasional Siberut 190.500 hektare, HTI PT. BAE 19.876 hektare dan akan masuk lagi PT. BAS mengurus izin PBPH sebesar 44.000 hektare.
"Tidak ada lagi yang tersisa untuk masyarakat adat Mentawai," ungkapnya. (mcr33/jpnn)
KPHM menganggap pemerintah telah menipu masyarakat Mentawai dengan dalil kemajuan.
Redaktur : Adek
Reporter : Fachri Hamzah
- Perhutani dan SKK Migas Tanam Ribuan Bibit Pohon di Bogor
- Akulaku Group Gelar Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hutan Kota Ujung Menteng
- KLHK Sebut Kinerja Pengelolaan Hutan Lestari Pada 2023 Melebihi Target
- 600 Hektare Hutan TNTN Habibat Gajah hingga Harimau Jadi Kebun Sawit, KLHK Bertindak
- IDCTA Bidik Pengembangan Perdagangan Karbon lewat Carbon Digital Conference 2023
- Kakek Lanudin Hilang di Hutan, Mohon Doanya