Wahai Tiongkok, Dengarlah Pernyataan Presiden Jokowi di Natuna Ini
Rabu, 08 Januari 2020 – 15:05 WIB
Subsistem yang terakhir ini difungsikan juga sebagai sistem pertahanan pasif kapal dari serangan permukaan dan udara, yaitu sebagai Close-in Weapon System (CIWS) yang memberi tabir peluru jika serangan itu datang.
Kelengkapan system sensor senjata juga dilengkapi dengan EOTs (Electro Optical Tracker System) untuk pengendalian meriam kapal dan pengamatan secara visual oleh kamera video yang ada.
Sebagai jenis frigat, kapal perang ini juga dilengkapi sensor bawah air yang memiliki tingkat akurasi yang baik dalam mendeteksi dan mengklasifikasi kontak bawah air yaitu sonar, yaitu FMS 21/3 Hull Mounted Sonar buatan Thales, Prancis. (antara/jpnn)
Jokowi meninjau KRI Usman Harun-359, di Pelabuhan Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Rabu (8/1).
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Kepala BP2MI Cari Solusi Masalah Penempatan Calon PMI
- Menjelang Lengser, PM Singapura Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru