Wahyu dan Benni Tewas, W jadi Tersangka

Wahyu dan Benni Tewas, W jadi Tersangka
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban hilang terseret arus di lokasi wisata Ekang Mangrove Park Bintan, Kepri, Minggu (5/9). Foto: ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang

jpnn.com, BINTAN - Polisi menetapkan pria berinisial W sebagai tersangka atas meninggalnya Wahyu dan Benni akibat terjatuh lalu terseret arus di lokasi wisata Ekang Mangrove Park, Bintan, Kepri.

Penetapan tersangka W berdasarkan sejumlah keterangan saksi-saksi dan gelar perkara yang dilakukan Tim Penyidik Satreskrim Polres Bintan.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, Jumat, mengatakan W yang merupakan tekong kapal besar yang membawa rombongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan disangkakan penyidik lalai dalam mengoperasikan kapal.

Tersangka W diduga menyalip boat yang ditumpangi kedua korban, sehingga memicu gelombang tinggi dan menghantam boat itu hingga terbalik.

Akibatnya Wahyu dan Benni hilang terseret arus, sementara tekong boat bernama Riau berhasil selamat.

“Akibat kelalaiannya, menyebabkan peristiwa yang menimbulkan korban jiwa. Perbuatan tersangka W melanggar Pasal 359 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” kata Kapolres Bintan.

Lanjut kapolres dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dari mulai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Bintan hingga pengelola kawasan wisata Ekang Mangrove Park.

Selain itu, penyidik juga menyita boat fiber serta dua buah jaket keselamatan yang digunakan kedua korban saat kejadian tersebut.

Polisi menetapkan W sebagai tersangka atas meninggalnya Wahyu dan Benni akibat terjatuh lalu terseret arus di lokasi wisata Ekang Mangrove Park.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News