Wajarlah Brasil Heboh, Kalahnya Sampai Puluhan Gol!

Wajarlah Brasil Heboh, Kalahnya Sampai Puluhan Gol!
Penjaga gawang Taboao da Serra, Fran Vieira da Silva, saat pertandingan melawan Palmeiras dalam Kejuaraan Putri Paulista di mana kedudukannya 13-0. Klub sepak bola putri kecil ini kalah lagi 29-0 melawan klub besar di Sao Paulo. (REUTERS/AMANDA PEROBELLI)

Namun, ketika pemain-pemain top seperti Marta, satu-satunya wanita yang enam kali memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia, dapat hidup nyaman di luar negeri, mayoritas pemain putri yang bermain di Brasil mengalami kesulitan.

Bahkan klub-klub senior dituduh tidak memberikan peralatan atau fasilitas yang sama dengan tim putranya dan gaji yang sama adalah mimpi besar.

Taboao hanya mengamankan satu lapangan latihan tiga hari, sebelum liga tahun ini dimulai dan para pemainnya memikul hampir semua tanggung jawab dalam mempersiapkan, berlatih, dan bermain.

"Kami tak mendapatkan bantuan lain, bahkan sepatu," kata gelandang Alieni Baciega Roschel.

"Semua pemain harus membayar perlengkapannya sendiri. Mereka membayar dengan cara mereka sendiri agar bisa pergi berlatih. Masing-masing dari mereka menghabiskan antara 20 reais dan 30 reais (Rp52 ribu dan Rp79 ribu) sehari untuk transportasi, beberapa pemain butuh waktu dua atau bahkan tiga jam agar bisa pulang, beberapa lagi datang langsung sehabis pulang kerja."

Ketersingkiran mereka berarti tidak ada pertandingan kompetitif sampai paling tidak tahun depan dan membuat masa depan tim putri ini pun diragukan.

Taboao, seperti banyak klub di Brasil, menghadapi kesulitan keuangan dan memutuskan bahwa tahun depan akan memfokuskan semua sumber daya kepada tim putra.

Namun para pemain telah bersumpah untuk terus bermain. Mereka optimistis menatap masa depannya.

"Memasuki lapangan dan menyaksikan mereka (para pemain tim putri Brasil) sungguh mendebarkan, pengalaman terbaik yang pernah saya miliki," kata Ferreira tentang sejumlah lawannya yang lebih terkenal.

"Terlepas semua kesulitan ini, sepak bola adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya bisa bercerita kepada anak cucu saya bahwa saya pernah bertanding melawan mereka," pungkas dia seperti dikutip Reuters.(Antara/jpnn)

Brasil dikabarkan tengah mengalami kehebohan, setelah ada klub yang mengalami kekalahan yang golnya hingga puluhan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News