Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama dan jajara direksi Pertamina memberikan penyataan minta maaf kepada publik atas kisruhnya informasi tentang kasus BBM oplosan beberapa waktu lalu.
Pimpinan MPR Eddy Soeparno mengapresiasi langkah yang dilakukan para petinggi Pertamina itu.
Dia mengaku sangat menghargai permintaan maaf terbuka yang disampaikan Dirut Pertamina karena mengakui kesalahan disertai komitmen untuk memperbaiki kinerja perseroan ke depan.
"Penjelasan yang disampaikan Dirut Pertamina yang meyakinkan masyarakat bahwa BBM jenis Pertamax yang dijual benar adanya dan tidak ditemukan jenis oplosan yang dikhawatirkan selama ini, juga mulai meredam keresahan masyarakat," kata Eddy.
Menurut Doktor Ilmu Politik UI itu yang perlu dilakukan selanjutya adalah menguatkan pernyataan itu melalui proses penyelidikan internal yang hasilnya dipublikasikan ke masyarakat.
Oleh karena itu, Eddy mengusulkan pembentukan tim independen yang diisi oleh para pakar dan ahli yang memiliki reputasi dan integritas yang baik serta kompetensi di bidang pengolahan BBM.
“Jika tim independen dibentuk dan berisikan pakar dari kalangan akademisi, ahli kilang, pakar di indusrtri hidrokarbon dan lainnya, tentu hasil pengkajian yang mereka kelak umumkan akan semakin meredakan kekecewaan masyarakat, sehingga kepercayaan publik kepada Pertamina bisa sepenuhnya pulih," jelasnya.
Selain pembentukan tim independen, Waketum PAN ini juga meminta Pertamina untuk memperkokoh sistem pengawasan internal di Pertamina Patra Niaga. Salah satunya melalui penguatan peran dan fungsi dewan Komisaris.
Pimpinan MPR Eddy Soeparno mengapresiasi langkah yang dilakukan para petinggi Pertamina itu.
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan