Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk menyosialisasikan sistem penerimaan murid baru (SPMB) secara masif.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk menekan terjadinya kendala dalam memasuki tahun ajaran baru.
"Saya kira pemerintah daerah harus proaktif menyosialisasikan SPMB yang baru agar para orang tua murid memahami proses tahapan yang harus dilalui dalam mendaftarkan putra-putri mereka ke sekolah di tahun ajaran baru mendatang," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/4).
Berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), SPMB 2025 menyediakan empat jalur masuk bagi siswa/siswi, yaitu jalur domisili yang ditujukan bagi calon murid yang tinggal di dalam wilayah di sekitar sekolah yang dituju.
Berikutnya jalur afirmasi yang ditujukan bagi calon murid dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas.
Selain itu, ada juga jalur prestasi bagi calon murid yang memiliki prestasi akademik dan atau nonakademik.
Jalur lainnya adalah jalur mutasi yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena orang tuanya pindah kerja.
Sejumlah persyaratan pada setiap jalur yang disediakan tersebut wajib diterapkan pemda secara transparan.
Pemda harus proaktif menyosialisasikan SPMB yang baru agar para orang tua murid memahami proses tahapan yang harus dilalui dalam mendaftarkan putra-putri mereka
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- SPMB 2025: Jalur Prestasi Jenjang SMP dan SMA Ditambah
- Pemkot Denpasar Dinilai Berkinerja Tinggi dalam Pemerintahan Daerah