Waketum Kadin Minta Nasabah Tak Terprovokasi Ajakan Kosongkan Rekening Bank DKI

“Jadi, saya kira ajakan mengosongkan rekening Bank DKI bukanlah suatu hal yang bijak dan tidak perlu ditanggapi," tegasnya.
Apalagi, Pramono Anung dan Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo berkali-kali menegaskan data dan dana nasabah tetap aman selama perbaikan sistem transaksi dilakukan.
"Sehingga dengan pernyataan tersebut setidaknya ada jaminan data dan nasabah tetap aman. Nasabah tidak perlu khawatir," tegasnya.
Dia menambahkan kondisi yang tengah dialami Bank DKI bisa saja terjadi atau bahkan pernah dialami bank lain.
Hal itu menjadi pengalaman yang harus diantisipasi dunia perbankan di kemudian hari.
"Namun, untuk melihat masalah ini kita harus bijak. Bagaimanapun Bank DKI harus tetap menjadi bank kebanggaan warga Jakarta," tambah Sarman. (mcr4/jpnn)
Waketum Kadin Sarman Simanjorang minta nasabah tidak terprovokasi ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025