Wakil Ketua MPR: Peningkatan Literasi Anak Bangsa Tak Sekadar Mengajarkannya Bisa Membaca

Namun, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh satu faktor, melainkan melibatkan banyak aspek.
"Dalam upaya tersebut, salah satu faktor pentingnya adalah peran guru dalam membentuk kualitas pendidikan yang baik," kata legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu.
Menurut Rerie yang akrab disapa, peningkatan kualifikasi, pendidikan yang berkelanjutan, dan dukungan yang memadai bagi guru menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di kelas.
Selain masih diperlukan berbagai perbaikan infrastruktur ringan maupun berat yang jumlahnya masih terbilang besar.
"Upaya perbaikan kualitas guru harus dilakukan sejak dari pola rekrutmen pertama menjadi calon guru di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)," ujar Rerie.
Sejumlah LPTK, kata Rerie, harus dievaluasi agar memenuhi standar kelayakan dalam menyelenggarakan sekolah guru.
Dia menegaskan masa depan pendidikan Indonesia terletak pada upaya bersama untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan memberdayakan.
"Dengan begitu, Indonesia dapat membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global dan membangun masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat terus mendorong peningkatan literasi anak bangsa sebagai upaya meningkatkan SDM Indonesia menjadi lebih baik
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar