Walah! Bupati Tasik Ikut Tolak Sertifikasi Khatib

Jadi pemerintah nantinya memberikan rambu-rambu untuk khatib menyampaikan khutbah, karena khatib merupakan ulama dan tokoh agama.
Jadi nanti isi ceramahnya tidak hanya tentang surga neraka saja. Khatib bisa menjelaskan tentang kondisi negara hari ini dan umat Islam di seluruh dunia seperti apa.
“Minimal mendorong dan mendoakan agar kedamaian dan keamanan itu terbangun,” bebernya.
Jadi, kata Agus, tidak ada istilah pemerintah membatasi materi ceramah khatib, hanya mempertegas materi dan rambu-rambu materi ceramah tentang pembangunan, kerukunan, toleransi, memperjuangkan iman, ukuwah islamiyah, ketauhidan dan yang sensitif ini tidak disampaikan.
Tentu, kata Agus, tidak semua khatib saat penyampaian ceramahnya provokatif.
“Umpanya di daerah ada program sertifkasi khatib, tentu tidak semua khatib yang disertifikasi,” jelasnya.(dik)
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menolak tegas rencana pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) yang akan menyertifikasi khatib.
Redaktur & Reporter : Adil
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia