Walah.. Sukardi Rinakit Dipilih Tanpa Fit and Proper Test
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno angkat bicara mengenai terpilihnya Sukardi Rinakit sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Rini mengakui, proses pemilihan komisaris memang tak terlalu ketat layakna penunjukkan jajaran direksi BUMN. Sukardi bahkan dipilih tanpa melalui fit and proper test dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 24 Maret 2014 lalu.
"Komisaris tidak dilakukan fit and proper test. Kalau direksi dilakukan fit and proper. Mereka (jajaran komisaris-red) cuma dilihat dari CV nya, orang ini baik atau tidak," ujar Rini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/4).
Rini menambahkan, pemilihan Sukardi menjadi Komut BTN hanya didasarkan pada latar belakang yang dimiliki pria yang kerap disapa Cak Kardi itu. Setelah itu, baru dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, selaku Ketua Tim Penilai Akhir (TPA).
Mengenai keputusan Sukardi yang justru menolak jabatan tersebut, mantan menteri Perindustrian ini mengaku belum bertemu langsung untuk menanyakannya. "Saya belum mendapat kejelasan. Saya sendiri belum mendapatkan laporan jelasnya," tegas Rini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno angkat bicara mengenai terpilihnya Sukardi Rinakit sebagai Komisaris Utama PT Bank
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan