Endus Permainan, Dorong Pipanisasi Gas Cirebon-Cilacap Segera Kelar
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Herman Khaeron mendorong Pertamina segera menyelesaikan program pipanisasi gas Cirebon-Cilacap seperti diperintahkan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
Karena dengan pipanisasi, proses distribusi gas akan jauh lebih mudah. Sehingga kebutuhan gas dalam negeri akan semakin terpenuhi.
“Pipanisasi gas itu kan tujuan nasional agar distribusi gas dari daerah penghasil ke pengguna menjadi semakin mudah, efisien, murah dan lancar,” ujar Herman, Senin (6/4).
Menurut Herman, hingga saat ini masih ada industri-industri di dalam negeri yang harus mengimpor gas. Hal tersebut terjadi antara lain disebabkan proses pasokan yang kurang mudah.
“Jadi yang penting program pipanisasi gas itu prioritasnya untuk menyuplai kebutuhan dalam negeri. Program ini harus dipertahankan karena mendorong perekonomian rakyat,” ujarnya.
Menurut Herman, selama ini Indonesia di satu sisi mengekspor gas. Namun anehnya di sisi lain, untuk kebutuhan dalam negeri masih dilakukan impor terutama bagi kebutuhan pabrik pupuk.
Melihat keanehan ini, Herman tidak menampik kemungkinan adanya persekongkolan oknum tertentu yang mengambil keuntungan jika gas produk dalam negeri tidak terdistribusikan dengan baik ke berbagai penjuru daerah.
“Kemungkinan celah bagi oknum untuk bermain ada saja. Makanya kita dorong supaya ini cepat terealisasi. Dengan pipanisasi akan mempermudah dikoneksasi pada kebutuhan lainnya,” ujar Herman.(gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Herman Khaeron mendorong Pertamina segera menyelesaikan program pipanisasi gas Cirebon-Cilacap seperti diperintahkan
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan