Wali Band dan Aulia D'Academy Sihir Wisman Crossborder

Wali Band dan Aulia D'Academy Sihir Wisman Crossborder
Wali Band. Foto: jawapos

"Kami siap kembali menggelar event Crossborder dengan berbagai even berlevel Internasional, total ada 21 even yang akan digelar sepanjang Juni-November 2017 ini, paling terdekat di ada event Balap motor Grass Track di Samabas juga pada tanggal 8-9 Juli 2017," lanjutnya.

Kemenpar memang terus mendorong destinasi crossborder sebagai market potensial di daerah perbatasan termasuk Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Event berskala internasional terus digenjot dan didukung penuh untuk mendatangkan wisatawan demi target 20 Juta Wisman di tahun 2019 mendatang.

Gayatri menambahkan, strategi yang akan dilakukan terkait crossborder tourism adalah membuka direct route ke beberapa daerah pariwisata yang banyak diminati. Serta mempermudah regulasi disetiap Pos Lintas Batas Negara, (PLBN). Terlebih di Kalimantan Barat terdapat PLBN yang sangat potensial untuk menggoda wisman Malaysia untuk datang ke Indonesia.

"Ada 3 pintu masuk yang potensial diarea perbatasan Kalbar, Ada PLBN Aruk, Pelabuhan Sintete, PLBN Temajok. Apabila regulasi mengenai kendaraan bisa dipermudah, sudah pasti akan banyak wisman masuk, tentu butuh koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.

Suksesnya Festival Gemilang Wonderful Indonesia, lanjut Gayatri, membuktikan bahwa Kalbar sangat aman dan ramah menyambut wisman untuk berwisata ke daerah Kalbar khususnya Sambas.

"Pada tahun 1998, daerah ini memang sangat mencekam, terjadi perang antar suku. Dengan adanya konser saat ini, dibuktikan bahwa daerah Sambas dan sekitarnya sangat aman, masyarakat dan wisman berbaur bernyanyi dan berjoget bersama dalam satu arena. Tidak ada perbedaan suku, berasal dari mana, inilah kekuatan bahasa musik," ucap Gayatri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kesuksesan crossborder dengan Festival Gemilang Wonderful Indonesia, yang mendatang ribuan wisman asal Malaysia. Mantan Dirut Telkom itu menyebut jika bahasa musik merupakan bahasa universal yang bisa dinikmati siapa saja.

“Kuncinya adalah musik, seni-budaya, dan kuliner ini untuk menggaet pasar negara tetangga. Apalagi warga Malaysia bisa masuk ke Indonesia dengan menggunakan bebas visa kunjungan (BVK),” kata Menpar Arief Yahya mengomentari crossborder events yang terus gencar digelorakan Kemenpar itu.(jpnn)


Festival Gemilang Wonderful Indonesia di Sambas meriah. Konser yang didukung Kementerian Pariwisata (kemenpar) itu dipadati ribuan masyarakat dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News