Wali Kota Surabaya: Kami Menjaga Jangan Sampai Kecolongan
jpnn.com, SURABAYA - Penyekatan yang berlangsung di Jembatan Suramadu arah Surabaya telah menjaring sebanyak 50 pengendara dari arah Madura.
Puluhan orang itu dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani swab antigen di pos penyekatan pada Minggu (6/6).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum menyebut jumlah itu masih bisa bertambah karena penyekatan masih terus berlangsung.
"Semalam ada dua. Siang ini ada 50 orang (reaktif Covid-19, red)," kata Ganis.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga ikut memantau di lokasi mengatakan sudah berkoordinasi dengan para bupati di Madura terkait penyekatan dengan tujuan untuk mencegah penularan.
"Kami harus memberikan pengertian kepada masyarakat. Satu lepas, semuanya kena. Insyaallah semua yang dilakukan di sini untuk kepentingan masyarakat," tutur dia.
Dia menjelaskan untuk warga Madura yang terjaring tes dengan hasil reaktif langsung dibawa ke RS Darurat, RSUD dr Soetomo, dan RS Haji.
Di sana, mereka akan menjalani karantina sampai dipastikan negatif Covid-19.
Total 52 orang dari arah Madura yang mau ke Surabaya reaktif Covid-19 saat dicegat di Jembatan Suramadu.
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Said Abdullah
- Said Abdullah Raih Suara Tertinggi di Pileg 2024, Pengamat: Bukti Ketokohan di Madura Tiada Dua
- Perolehan Suara La Nyalla Mattalitti Diduga Tidak Sesuai Fakta, Oalah
- Madura United Vs Persita Tangerang: 4 Gol di Babak Pertama, Bangkalan Tegang
- Live Streaming Madura United Vs Persita: Pendekar Datang untuk Menang