Wamen Agama Paparkan Penyebab Rencana Kenaikan Ongkos Haji 2021
“Karena akan berkonsekuensi dengan penerapan protokol kesehatan baik pada aspek kesehatan, akomodasi, dan transportasi yang harus disiapkan,” jelasnya.
Kementerian Agama juga sudah menyusun beberapa skenario penyelenggaraan haji pada masa pandemi. Skenario disusun utamanya berdasarkan aspek non-ibadah dan ibadah.
Pada aspek non ibadah misalnya, asumsi jumlah kuota, penerapan protokol kesehatan, mobilitas jemaah di Tanah Suci, dan durasi masa tinggal jemaah.
“Sedangkan pada aspek ibadah haji di masa pandemi, kami telah melakukan Mudzakarah Perhajian pada pertengah Maret 2021 serta pada minggu pertama bulan Ramadan 1442H. Kami merencanakan akan melaksanakan Bahtsul Masail membahas ketentuan syariat pelaksanaan haji di masa pandemi Covid-19,” kata Zainut.(chi/jpnn)
Lalu berapa besaran kenaikan ongkos haji tahun 2021 ini? Simak selengkapnya penjelasan dari Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
- Ketum DPP LDII: Rukyatulhilal Memperkuat Hubungan Sesama Manusia
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Perkuat Perlindungan Hak Anak, Kemenag Teken MoU dengan UNICEF