Wamenag: ASN Kemenang Harus Netral, Tidak Boleh jadi Tim Pemenangan di Pemilu

Wamenag: ASN Kemenang Harus Netral, Tidak Boleh jadi Tim Pemenangan di Pemilu
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan sambutan pada pembekalan 1.000 mahasiswa KKN, di Palu, Rabu (25/10/2023). (ANTARA/HO-Kiswanto)

Belajar dari Pemilu 2019, yang sesama manusia dan masyarakat Indonesia satu bangsa, satu bahasa, saling mengejek dengan kata "cebong" dan "kampret". "Padahal kedua-duanya adalah manusia, yang menurut Tuhan adalah makhluk yang paling sempurna," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia menyatakan, ASN lingkup Kemenag termasuk ASN UIN Datokarama tidak boleh terlibat dalam dukung mendukung.

Selain itu, juga  tidak boleh terlibat dalam praktik politik identitas atau politisasi SARA.

"Ini yang akan merusak tatanan ASN kita, dan kalau ASN-nya rusak, apalagi di kampus, maka pasti akan menular ke mahasiswa," ungkapnya

Maka dari itu, kata dia, ASN lingkup Kemenag termasuk ASN UIN Datokarama harus menahan diri, dan jadilah ASN yang netral. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menegaskan ASN Kemenag harus netral dan tidak boleh menjadi tim pemenangan di Pemilu Serentak 2024 dan Pilkada 2024.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News