Wamenag: ASN Kemenang Harus Netral, Tidak Boleh jadi Tim Pemenangan di Pemilu

Belajar dari Pemilu 2019, yang sesama manusia dan masyarakat Indonesia satu bangsa, satu bahasa, saling mengejek dengan kata "cebong" dan "kampret". "Padahal kedua-duanya adalah manusia, yang menurut Tuhan adalah makhluk yang paling sempurna," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia menyatakan, ASN lingkup Kemenag termasuk ASN UIN Datokarama tidak boleh terlibat dalam dukung mendukung.
Selain itu, juga tidak boleh terlibat dalam praktik politik identitas atau politisasi SARA.
"Ini yang akan merusak tatanan ASN kita, dan kalau ASN-nya rusak, apalagi di kampus, maka pasti akan menular ke mahasiswa," ungkapnya
Maka dari itu, kata dia, ASN lingkup Kemenag termasuk ASN UIN Datokarama harus menahan diri, dan jadilah ASN yang netral. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menegaskan ASN Kemenag harus netral dan tidak boleh menjadi tim pemenangan di Pemilu Serentak 2024 dan Pilkada 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan
- Perkembangan Terbaru Pembahasan RPP Manajemen ASN, Semoga Cepat Disahkan
- Pesan Rico Waas untuk ASN Medan: Jangan Coba-Coba Menggunakan Narkoba, Saya Copot