Wanita Baik-baik Rentan Tertular HIV/AIDS

Wanita Baik-baik Rentan Tertular HIV/AIDS
Wanita Baik-baik Rentan Tertular HIV/AIDS
”Dari penelitian regional mengenai HIV AIDS di Asia, diketahui wanita merupakan orang dewasa yang paling rentan terkena HIV. Di Indonesia, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional dan Departemen Kesehatan mengestimasi sekitar 300 ribu orang dewasa usia 15-49 tahun hidup dengan HIV pada 2009.  Peningkatan infeksi tertinggi pada perempuan,” tambah wanita lulusan sarjana Psikolog di Kota Medan ini.

Penyebab makin banyaknya wanita terinfeksi HIV, lanjut dia, karena pasangan yang berperilaku berisiko tinggi. Pria pembeli seks dikenali sebagai kelompok populasi terinfeksi tertinggi. Padahal, kebanyakan mereka merencanakan menikah. Akibatnya, wanita yang dianggap berisiko rendah justru berisiko tinggi setelah melakukan hubungan seksual dengan suami atau pasangan. “Memperkuat hak azasi reproduksi wanita juga sebagai cara mencegah penularan virus mematikan tersebut,” tegas Antis lagi.

Tak hanya itu, lanjut Antis, budaya patriarki (posisi perempuan di bawah pria) yang kuat di negara-negara Asia menyebabkan tidak bisa didiskusikannya seks kepada pasangannya. “Terutama perempuan baik-baik kepada suaminya. Sehingga pembicaraan tentang penggunaan kondom pun sangat tabu. Maknya perempuan sering jadi korban seks laki-laki termasuk para suami yang liar,” paparnya.

Budaya patriaki inilah, membuat wanita khususnya ibu rumah tangga memiliki posisi tawar yang lebih rendah dalam menegosiasikan seks dengan pasangan. Bahkan, lanjutnya, posisi tawar ibu rumah tangga lebih rendah daripada pekerja seks yang masih bisa memilih.

WANITA baik-baik atau ibu rumah tangga yang berkelakuan baik, belum tentu tak tertular HIV/AIDS. Pasalnya, sejak 2007, ibu-ibu rumah tangga atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News