Wapres Berharap Tidak Timbul Klaster Baru COVID-19 Saat Iduladha Nanti

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap tidak timbul klaster baru penularan COVID-19 pada Hari Raya Iduladha 1442 H nanti.
Dia berharap masyarakat dapat mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait rangkaian kegiatan peribadatan Salat Iduladha 1442 H.
Wapres Ma’ruf kemudian mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam membuat kesepakatan bersama, untuk memastikan kebijakan penyesuaian peribadatan Iduladha dipatuhi.
"Semua sepakat bahwa jangan sampai penyelenggaraan Iduladha menjadi klaster baru yang menambah makin tingginya tingkat penularan COVID-19," ujar Wapres usai melakukan pertemuan secara hibrid dengan ormas Islam di kediaman resmi wapres, di Jakarta, Minggu (18/7) malam.
Wapres mengatakan dalam pertemuan tersebut seluruh ormas Islam merasa ikut bertanggung jawab terhadap kondisi bangsa di tengah pandemi COVID-19, sehingga dicapai kesepakatan bersama untuk mematuhi imbauan pemerintah.
"Semua ormas Islam merasa bertanggung jawab untuk mencegah itu."
"Oleh karena itu, tadi sudah sepakat membuat pernyataan bersama, penegasan untuk melaksanakan ibadah dengan memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.
Wapres Ma’ruf Amin mengundang perwakilan ormas Islam secara hibrid untuk membahas terkait imbauan penyesuaian kegiatan peribadatan umat Islam pada Iduladha yang jatuh pada Selasa (20/7).
Wakil presiden berharap tidak timbul klaster baru COVID-19 saat Hari Raya Iduladha 1442 H nanti.
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Pengamat Sebut Desakan Purnawirawan TNI untuk Pecat Wapres Gibran Politis