Wapres JK Tegaskan Sekolah Lima Hari Dikaji Ulang Tidak Dibatalkan

Wapres JK Tegaskan Sekolah Lima Hari Dikaji Ulang Tidak Dibatalkan
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meninjau lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5). Ilustrasi : Imam Husein/Jawa Pos

Kalla mengatakan kematangan persiapan perlu dilakukan karena menyangkut kepentingan 50 juta anak sekolah di Indonesia, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai menengah. Karena itu, penerapan kebijakan lima hari sekolah ini membutuhkan masukan dari berbagai pihak.

Apalagi, kebijakan ini nantinya akan memaksimalkan peran lembaga di luar sekolah seperti madrasah diniyah. Maka, madrasah diniyah juga harus disiapkan.

"Saya kira nanti setelah masukan-masukan itu presiden akan keluarkan peraturan," demikian JK. (san/rmol/jpnn)


Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sekolah lima hari (full day school) yang menjadi program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News