Wapres Kiai Ma'ruf Buka Suara soal Tuntutan Demo 11 April

jpnn.com, BUKITTINGGI - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyatakan pemerintah mendengar tuntutan yang disampaikan mahasiswa saat aksi demo 11 April pada Senin (11/4) di Jakarta dan sejumlah daerah.
Dia pun menilai aksi demo mahasiswa tersebut merupakan bagian dari demokrasi sepanjang dilakukan dengan baik, teratur, dan tidak anarkistis.
"Jadi, itu aspirasi dan pemerintah mendengar berbagai tuntutan itu," kata Kiai Ma'ruf seusai membuka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat di Kota Bukittinggi, Selasa (12/4).
Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa di berbagai kota, termasuk Jakarta, seperti masalah kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga Pertamax, wacana penundaan pemilu 2024 hingga UU Ibu Kota Negara (IKN).
Menanggapi tuntutan itu, Wapres Kiai Ma'ruf menegaskan kenaikan sejumlah harga bahan pokok dan BBM disebabkan oleh beberapa faktor, seperti naiknya permintaan menjelang Lebaran hingga situasi ekonomi global yang berubah akibat adanya konflik Rusia dan Ukraina.
"Sekarang ini akibat dari daripada situasi ekonomi global, terjadi kenaikan di mana-mana. Jadi, Lebaran kali ini bukan semata-mata Lebaran yang biasanya ada kenaikan, tetapi ada pengaruh dari ekonomi global," tuturnya.
Kendati ada faktor eksternal tidak terduga yang tidak dapat dihindari, Kiai Ma'ruf menyebut pemerintah berupaya memberikan bantuan dalam bentuk bantuan sosial minyak goreng.
“Pemerintah berusaha agar minyak goreng yang curah ini masih bisa terkendali, termasuk salah satunya pemerintah memberikan bantuan sosial minyak goreng," ucap Wapres. (ant/fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Wapres Kiai Ma'ruf Amin menanggapi tuntutan mahasiswa dalam aksi demo 11 April, terutama masalah kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran