Wapres Maruf Amin Ajak Masyarakat Becocok Tanam, Demi Ketahanan Pangan

Wapres Maruf Amin Ajak Masyarakat Becocok Tanam, Demi Ketahanan Pangan
Wakil Presiden RI Maruf Amin mengajak masyarakat Indonesia untuk menekuni dunia pertanian, khususnya budidaya dan bercocok tanam. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Karena itu kewajiban pemerintah berhadapan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk. Saat ini, populasi Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa, dan di tahun 2045 diperkirakan menjadi 319 juta jiwa. Penduduk bertambah, lahan berkurang. Alih fungsi lahan jadi isu serius yang berimbas pada kesejahteraan petani dan semua ekologi," ucapnya.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menambahkan bahwa perlahan tapi pasti pertanian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang makin baik. Ini terlihat dari jumlah produksi yang kian hari kian surplus.

"Saya mau bilang kalau pertanian Indonesia saat ini semakin baik, bahkan jumlah dalam setiap panen selalu surplus. Insyaallah kita bisa menjaga ketersediaan pangan," katanya.

Sejalan dengan hal ini, Jumlah petani di Indonesia disebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengalami penambahan hingga 8 juta orang. Penambahan sebanyak ini dikatakan Syahrul karena kondisi pandemi Covid-19.

Menurutnya, pandemi yang sudah berjalan lebih dari setahun ini disebut telah membuat banyak orang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Banyak dari mereka pulang kampung menjadi petani.

"Karena itu pertanian merupakan salah satu sektor yang dapat berkontribusi positif saat pandemi. Kebutuhan pangan yang terus meningkat membuat sektor pertanian menyediakan lapangan pekerjaan yang sangat luas," ujar Mentan. (jpnn)

Wakil Presiden RI Maruf Amin mengajak masyarakat Indonesia untuk menekuni dunia pertanian, khususnya budidaya dan bercocok tanam.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News