Wapres Minta Bandara Kualanamu Dipercepat
Sabtu, 14 April 2012 – 07:06 WIB
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Tri S Sunoko mengatakan, progres fisik per sektor baik publik maupun privat telah mencapai 80,93 persen. Adapun AP II yang bertanggung jawab dalam pembangunan sektor privat yakni mencakup pekerjaan bangunan terminal, jalan dan area parkir, terminal kargo, gedung perkantoran, lansekap, dan penerangan jalan sudah mencapai 69,3 persen.
Sedangkan progres fisik sektor publik yang menjadi domain Kementerian Perhubungan telah mencapai 89,1 persen, yang terdiri atas pekerjaan persiapan tanah, taxiway, apron, runway, navigasi dan peralatan, serta bangunan dan operasion.
’’Untuk AP II sendiri kami tersisa sekitar 30 persen lagi untuk merampungkan fasilitas penunjang bandara, seperti interior terminal dan stasiun KA Bandara yang masih dalam tahap desain. Kami optimis, akhir tahun bisa rampung semua, dan rencana operasi tetap sesuai jadwal,’’ kata Tri Sonuko saat ditemui INDOPOS di Medan, kemarin.
Tri Sunoko menegaskan, Bandara Internasional Kualanamu ini memang dibangun untuk mengganti bandara Polonia yang sudah tidak memenuhi syarat, baik kapasitas, keamanan, keselamatan, maupun kenyamanan.
MEDAN-Wakil Presiden RI Boediono meminta Bandara Udara Kualanamu, Medan, segera beroperasi. Sebab, dengan cara itulah perekonomian masyarakat meningkat.
BERITA TERKAIT
- Dipercaya jadi Konsultan Konstruksi Bendungan Ameroro, Indra Karya Beberkan Manfaatnya
- Lama Berkarier di Pegadaian, Putra Asli Pandeglang Ini Kini Duduki Top Manajemen
- OpenIn dan SSPACE Manfaatkan Kecerdasan Lokasi untuk Kemajuan Bisnis
- Walk Freely Senses, Sandal Anyar dari Havaianas yang Terinspirasi Keindahan Alam
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang